Indonesia walaupun sering terdengar di telinga kita
tentang banjir, korupsi, perkelahian dan sebagainya. Namun tidak semua seperti
itu, buktinya akhir-akhir ini banyak dari anak-anak Indonesia yang kreatif dan
mau berinovasi. Ini dia nih yang ditunggu-tunggu para pejuang yang lalu, bahwa Negara
kita tidak boleh kalah dengan Negara-negara lainnya baik dalam hal ekonomi, social,
budaya dan teknologi. Berikut adalah hasil mobil karya anak Indonesia yang
patut ditiru oleh para anak Indonesia yang lain untuk berinovasi kearah yang
lebih baik lagi.


Pertama kita mulai dengan Para mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. PENS ITS sebenarnya sudah lama mempunyai obsesi
membuat becak yang bisa melaju 30 km per jam. Obsesi itu akhirnya terwujud
berkat kerja keras empat mahasiswa yang bergabung dalam tim Becak Elektrik
Tenaga Surya.
Menariknya,
becak itu digerakkan tidak menggunakan tenaga manusia maupun BBM (bahan bakar
minyak), melainkan tenaga matahari dan listrik. Becak elektrik rancangan
mahasiswa PENS itu merupakan salah satu karya penelitian yang didanai
Direktorat Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Ada
tiga komponen penting pada becak elektrik itu. Yakni, motor DC, aki, dan solar
sel. Ketiga komponen utama tersebut terhubung oleh kabel. Aki digunakan sebagai
tempat menyimpan energi. Tim menempatkan tiga aki di belakang jok becak.
Masing-masing aki sanggup menampung kekuatan 12 volt dan 26 ampere.Ketiga aki
tersebut telah dicoba diisikan, baik dari aliran listrik maupun tenaga surya.Dana
yang dihabiskan untuk membikin becak elektrik tersebut memang tak murah sekitar
Rp 8 juta.Mungkin terlalu mahal untuk tukang becak. Tapi, tujuan awalnya adalah
untuk desain teknologi dan melestarikan becak.
Yang kedua adalah dari SMK
Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Malang. Jelang peringatan satu abad organisasi muhammadiyah,
mereka mempersembahkan mobil prototipe: Smart
Education Hybrid Solar Car yang diberi nama Suryawangsa, yang
dilaunching di SD Muhammadiyah 4, Jalan Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat
(2/11).


Mobil
Hybrid Solar Suryawangsa tipe Semeru 3,5 ini dirancang khusus dengan desain
kecil. Memiliki panjang 3.500 milimeter, lebar 1.700 milimeter, tinggi 1.600
milimeter, berat kosong 600 kilogram, wheel base 3.000 milimeter, serta memliki
kecepatan maksimum dengan jarak tempuh 70 km/jam.
Menurut
Kepala SMK Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Pahri, mobil prototipe yang diluncurkan
secara resmi oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tersebut, murni
menggunakan bahan bakar tenaga matahari, yang diserap secara langsung dan disimpan
melalui accumulator (aki). Sehingga, meski dalam kondisi mendung, mobil
bertenaga surya tersebut, tetap mampu berjalan, karena menggunakan tenaga
cadangan dari dalam aki.

Selain itu, mobil berkapasitas dua penumpang tersebut, juga memiliki panel pengintai untuk belokan kanan dan kiri sebagai pengganti spion. Mobil tersebut memiliki keuntungan jika diparkir di tempat terkena sinar matahari , mampu menyerap dan menyimpan tenaga yang telah terdistribusi ke dalam aki. Kekuatannya mampu mencapai kurang lebih 12 jam perjalanan, atau untuk Surabaya ke Malang pulang pergi masih cukup kalau memiliki cadangan tenaga penuh.Selain itu, mobil ini juga memiliki "photovoltaic" dengan spesifikasi sebanyak empat unit, tegangan 48 volt, arus peak power 3,5 ampere, dan daya peak power 168 watt.

Selain itu, mobil berkapasitas dua penumpang tersebut, juga memiliki panel pengintai untuk belokan kanan dan kiri sebagai pengganti spion. Mobil tersebut memiliki keuntungan jika diparkir di tempat terkena sinar matahari , mampu menyerap dan menyimpan tenaga yang telah terdistribusi ke dalam aki. Kekuatannya mampu mencapai kurang lebih 12 jam perjalanan, atau untuk Surabaya ke Malang pulang pergi masih cukup kalau memiliki cadangan tenaga penuh.Selain itu, mobil ini juga memiliki "photovoltaic" dengan spesifikasi sebanyak empat unit, tegangan 48 volt, arus peak power 3,5 ampere, dan daya peak power 168 watt.
Ide
awal pembuatan mobil inibermula dari tingkat polusi udara yang makin hari makin
tinggi. Kemudian kelangkaan sumber energi yang semakin hari dirasakan,
sehingga mereka menciptakan kendaraan hemat energi sekaligus membantu pemerintah
dalam hal mengatasi masalah energi.
Baik kawan, itulah beberapa contoh dari ratusan atau
bahkan ribuwan para anak Indonesia yang melakukan inovasi namun tidak
terekspose. Jadi jangan takut untuk mencoba untuk menjadi yang lebih baik ya
boooosss…..(sumber: berbagai sumber informasi web)
0 komentar:
Posting Komentar