Salam
Semangat Kawan
 |
lambang kab. kediri |
Nah,dalam essaiku kali ini saya akan membahas tentang tanah
kelahiranku. Siapa sangka dibalik tempat ini tersimpan sejuta kekayaan budaya
dan potensi alam yang luar biasa. Yap, 18 tahun lalu saya dilahirkan di Kediri,
sebuah daerah indah nan subur dikelilingi gunung-gunung serta dilintasi sungai
brantas besar yang ada di provinsi jawa
timur. Suhu dan temperatur disekitar Kediripun relatif stabil dibandingkan
dengan daerah pesisir pantura yang sedikit panas ataupun daerah kawasan
pegunungan yang relativ lebih dingin.
 |
perbatasan kediri- t.agung |
|
Kawasan Kediri dibatasi oleh
beberapa daerah yakni di selatan berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten
Blitar, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Malang dan agak ke utara
berbatasan dengan Jombang serta di daerah barat berbatasan dengan Kabupaten
Nganjuk. Akses dari Kediri ke malang atau sebaliknya dapat menggunakan jalur
bus, kereta api maupun jalur charter mobil yang masing-masing juga mempunyai
tariff tersendiri yang disesuaikan dengan penawaran yang disuguhkan.
Dengan mengusung jargon Kediri Bersemi (Kediri Bersih, Indah
dan Mandiri) membuat Kediri khusunya
daerah kabupaten terus berbenah diri mulai dari sarana, kawasan wisata sampai
penghasilan perkebunan daerah dan
makanan khas terus dikembangkan.
Tanggal
25 maret 804 M ditetapkan menjadi hari
jadi Kediri. Nama Kediri sendiri berasal dari kata "kedi" yang artinya
"mandul" atau "wanita yang tidak berdatang bulan".Disamping
itu kata kediri berasal dari kata "diri" yang berarti adeg,
menghadiri atau menjadi raja (bahasa jawa jumenengan). Untuk itu dapat kita
baca pada prasasti "Wanua" tahun 830 Saka, yang diantaranya berbunyi
: " ing saka 706 cetra nasa danami sakla pa ka sa wara, angdhiri rake
panaraban", artinya : pada tahun saka 706 atau 734 masehi, bertahta Raja
Pake Panaraban.NamaKediri banyak terdapat pada kesusatraan kuno yang
berbahasa jawa kuno seperti : kitab
samaradana, pararaton, negara kertagama dan kitab calon arang.Demikian pula
pada beberapa prasasti yang menyebutkan nama kediri seperti : prasasti ceber,
berangka tahun 1109 saka yang terletak di desa ceker, sekarang Desa Sukoanyar
Kecamatan Mojo.Dalam prasasti ini menyebutkan, karena penduduk ceker berjasa
kepada raja, maka mereka memperoleh hadiah, "tanah perdikan".Dalam
prasasti itu tertulis "sri maharaja masuk ri siminaninaring bhuwi
kadiri" artinya raja telah kembali kesimanya, atau harapannya di bhumi
kadiri.Menurutbapak MM. Sukarto Kartoatmojo menyebutkan bahwa "hari jadi kediri" muncul
pertama kalinya bersumber dari tiga buah prasasti harinjing a-b-c, namun
pendapat beliau, nama kadiri yang paling tepat dimuculkan pada ketiga prasasti.
Alasannya prasti harinjing a tanggal 25 maret 804 masehi, usianya lebih tua
dari pada kedua prasasti b dan c, yakni tanggal 19 September 921 dan tanggal 7 Juni
1015 Masehi.Dilihat dari ketiga tanggal tersebut menyebutkan nama Kediri ditetapkan
tanggal 25 Maret 804 M.
Sampai
saat ini, Kediri masih eksis dengan berbagai kekayaan dan potensi alam. Mulai
dari makanan khas yang telah terkenal, yakni tahu kuning dan gethuk pisang asli
Kediri. Ada juga berbagai kawasan wisata seperti Simpang lima gumul yang
menjadi ikon utama Kedirisekaligus kakbah orang kediri, Wahana Gumul Paradise
Island yang menawarkan berbagai macam wahana permainan seperti: Speed slide,
body slide, kolam jamur, fun boomerang, kolam bak tumpah,flying fox dll, Gereja Puhsarang, Prasasti-Prasasti, Situs
Jayabaya, Gunung Kelud, Kediri Rafting, Goa Selomangleng, Bendungan WaruTuri,
Candi Tegowangi, Candi Kidal dan lain sebagainya. Untuk kesenian ada Seni
Jaranan, Seni Tiban, Seni Reog, Seni Qosidah, Seni Tayub, Seni Campursari, Seni
Ludruk, Seni Wayang Orang, Seni Wayang Kulit, Seni Atraksi Akrobatik, Debus,
Seni Sanggar Tari Tradisional dan Tari Atraktif, serta Seni Bantengan. Di
alun-alun juga berdiri megah Masjid Agung Kediri.
Diantara
sekian banyak kesenian yang ditawarkan, yang paling menarik adalah atraksi
manusia dan King Cobra yang pada puncaknya,sang penakluk mencium buaya dan King
Cobra. Selain itu jaranan juga merupakan kesenian khas daerah Kediri yang
sangat populer.Kesenian Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang
kadang mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan diiringi
tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis menjadikan kesenian ini
layak ditonton. Selain itu ada juga Seni Tiban yang menampilkan aksi penari
yang saling mencambuki tubuh mereka sampai berdarah sebagai bentuk pengorbanan
dan ritual untuk meminta hujan kepada Yang Maha Kuasa. Diyakini oleh masyarakat
setempat darah yang keluar dari tubuh penari akan jatuh menimpa bumi dan mampu
mendatangkan hujan. Ada juga Seni Debus yakni ketrampilan pemain dalam
menunjukkan seni akrobatik maupun unsur kekebalan tubuhnya merupakan daya tarik
kesenian ini.
Berikut gambar dari kekayaan kediri:
 |
bendungan waru turi |
 |
jaranan |
 |
monumen gumul (siang) |
|
|
 |
monumen gumul (malam) |
 |
Gumul paradise island |
 |
getuk pisang |
 |
tahu kuning |
 |
kesenian kobra |
 |
gunung kelud |
 |
masjid agung kediri |
 |
seni tiban |
 |
candi tegowangi |
So, bagi kawan-kawan yang ingin mengunjungi Kediri jangan khawatir karena banyak objek yang tak kalah menariknya dengan daerah lain.
Sumber:
http://www.kedirikab.go.id/berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar